Khasiat Cuka Apel

Apel terbukti memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, baik dimakan segar maupun melalui pengolahan, misalnya dijadikan jus. Salah satu alternatif lain pemanfaatan buah apel adalah dengan mengolahnya menjadi cuka apel atau apple cider vinegar. Cuka apel (apple vinegar dan apple cider vinegar) telah sejak lama dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain di bidang makanan maupun untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Dalam rumah tangga, cuka apel biasanya digunakan sebagai penyedap dan penambah rasa asam alami pada masakan, selain itu cuka apel juga dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, seperti daging, sayur, dan acar.

Dalam hal kesehatan, apple cider vinegar bisa membantu program penurunan berat badan, meredakan artritis, menurunkan kadar kolesterol jahat, melawan kanker, mencegah penuaan, dan beragam manfaat lainnya. Diduga, kandungan mineral, enzim, serta asam di dalam cuka apel (bisa didapat dalam bentuk suplemen) bisa membantu menghancurkan lemak, jika kita meminum beberapa sendok teh sebelum makan. Cuka apel juga mengandung pektin, jenis serat larut air yang dapat mengikat kelebihan kolesterol dan logam berat dalam saluran usus dan membuangnya ke luar.

Ada 2 macam cuka apel menurut asal pembuatannya. Apple vinegar yang terbuat dari fermentasi sari apel, dan apple cider vinegar yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider). Buat anda yang muslim, jenis apple cider vinegar pastinya harus dihindari karena tidak halal, hal ini dikarenakan minuman jenis ini termasuk dalam minuman beralkohol dengan kadar hingga 5,86%.

Jangan Berlebihan

Meski diyakini banyak khasiatnya, sebaiknya anda tidak berlebihan mengkonsumsi cuka apel, konsumsilah maksimum 2 sendok makan sehari, dan sebaiknya dicampur dengan sari buah atau madu untuk mengencerkannya, agar tidak terlalu asam dan merusak lambung. Konsumsi senyawa asam asetat (asam cuka) tidak disarankan untuk berlebihan, karena bisa mengganggu kesehatan lambung, apalagi bagi mereka yang memang memiliki gangguan sistem pencernaan.

Berikut adalah beberapa khasiat cuka apel yang diyakini dapat membantu meningkatkan kesehatan atau membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan:

1. Menyembuhkan Luka

Cuka apel bisa dipakai untuk menyembuhkan luka. Jadi, jika suatu hari anda mengalami luka, sebelum mendatangi lemari obat, cobalah cek lemari dapur.

Cuka apel dapat menyembuhkan luka dengan cara mencegah penyebaran bakteri di atas luka. Selain itu, cuka apel juga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul saat luka mulai sembuh.

2. Stabilkan Tekanan Darah

Apel dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ketika difermentasikan menjadi cuka, apel tetap saja berkhasiat. Di antaranya bisa meredakan gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah, hingga menurunkan berat badan.

Cuka apel merupakan sumber serat larut paling baik, bebas kolesterol dan lemak, serta mengandung natrium. Kandungan pektinnya juga efektif menekan kolesterol jahat penyumbat pembuluh darah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Cocok diminum panas ataupun dingin.

Sari apel bersifat antiseptik, sehingga bisa membantu menekan jumlah bakteri jahat dalam saluran pencernaan, memperbaiki metabolisme tubuh, memperlancar aliran darah, mengatasi keracunan, serta menekan risiko obesitas. Selebihnya, cuka apel juga mengandung karotenoid, sumber vitamin A yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.

Bukan hanya melalui penelitian resmi, cuka apel telah lama dikenal berkhasiat dari pengakuan secara empiris. Mira misalnya, beberapa kali berbagi pengalaman melalui e-mail dan mailing list kepada teman-temannya sekantor tentang cuka apel.

“Awalnya aku beli cuka apel untuk suamiku yang ada kecenderungan hipertensi. Justru ayahku yang meminumnya. Beliau kebetulan ada masalah dengan asam urat. Setelah habis dua botol, ngilu di kakinya sudah jauh berkurang,” kata ibu dua anak yang tinggal di Depok ini.

Ia lantas menyarankan suaminya rutin mengonsumsi cuka apel. Hasilnya juga lumayan, tekanan darah sang suami berangsur stabil.  Meski begitu, Mira meyakini kondisi ayah dan suaminya membaik bukan hanya gara-gara cuka apel, tetapi karena mereka juga menghindari makanan pemicu keluhan.

“Karena itu, setiap ada teman yang tanya, saya mewanti-wanti bukan sekadar konsumsi cuka apel, tetapi harus disertai kemauan hidup sehat,” ujarnya.

3. Menurunkan Berat Badan

Di Jakarta Selatan, Effendi mengaku, setelah sebulan mengonsumsi satu sendok makan cuka apel dicampur setengah gelas air dingin sebelum sarapan, kebugarannya meningkat. “Pertama kali minum cuka apel, rasanya sangat asam, tetapi lama-lama biasa saja. Setelah tiga bulan, berat badan turun hampir empat kg. Efek lain yang saya rasakan, selera terhadap makanan berlemak menjadi berkurang,” tutur pria berusia 54 tahun itu.

4. Menyehatkan Rambut

Cuka apel bisa membantu menambah kilau dan kesehatan rambut. Gunakan botol shampo yang kosong, isi dengan ½ sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin. Gunakan campuran ini sebagai bilasan terakhir beberapa kali seminggu.

5. Membantu Perawatan Wajah

Cuka apel bisa membantu meregulasi keseimbangan pH pada kulit wajah Anda. Campurkan cuka apel dengan perbandingan 1:2, celupkan kapas, lalu aplikasikan pada wajah sebagai toner. Gunakan campuran ini di malam hari seusai membersihkan wajah, dan di pagi hari sebelum mengoleskan pelembap wajah.

Anda juga bisa langsung mengoleskan cuka apel pada flek hitam di wajah, biarkan semalaman untuk memudarkan warna kehitamannya. Namun jangan digunakan secara langsung sebagai pemutih pada seluruh kulit wajah, karena sifat cuka apel yang asam bisa merusak lapisan kulit.

6. Menghilangkan Noda pada Gigi

Untuk menghilangkan noda pada gigi, gunakan cuka apel langsung pada gigi, lalu berkumurlah.

7. Meredakan Iritasi Kulit Setelah Bercukur

Cuka apel juga bisa digunakan sebagai aftershave. Isi botol kosong berisi cuka apel dengan air dengan jumlah perbandingan yang sama, lalu kocok. Cuka apel pun siap digunakan sebagai cairan usai bercukur untuk meredakan kulit yang teriritasi ringan.

8. Mengobati Rheumatik

Khasiat lain cuka apel yaitu dapat mengobati reumatik, karena kandungan kaliumnya mampu mengurangi endapan kristal asam yang tumbuh di sekitar tulang sendi. Sedangkan asam maltat yang dihasilkan melalui proses fermentasi, menghasilkan aksi pembersihan sel dan membuat orang awet muda. Kandungan magnesiumnya berfungsi sebagai perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang dalam tubuh untuk melawan osteoporosis atau tulang rapuh.

9. Mengusir Pegal pada Kaki

Menghilangkan kaki pegal tak selalu harus dipijat. Cukup gunakan cuka apel, yang membantu menarik laktat (asam susu) yang menjadi penyebab pegal atau rasa tak enak pada otot, sehingga membantu menghilangkan pegalnya. Berikut caranya:

  • Basahi kain atau handuk kecil dengan cuka apel.
  • Bungkus otot pegal tersebut dengan kain tadi selama 20 menit. Rasa sakitnya akan berangsur hilang beberapa lama kemudian.
  • Silakan kompres kembali otot yang tegang dengan kain yang kembali dibasahi.

Kembali lagi diingatkan untuk tidak mengkonsumsi cuka apel secara berlebihan. Cuka apel merupakan suplemen bukan obat, jika anda ingin menggunakan cuka apel untuk mengobati penyakit yang anda derita, konsultasikanlah dahulu sebelumnya dengan dokter.

Sumber : http://www.smallcrab.com/kesehatan/914-berbagai-khasiat-cuka-apel

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hubungi Kami